Wawancara di Rumah Sakit Jiwa


A.    PELAKSANAAN WAWANCARA
 Hari/Tanggal          : Minggu, 4 Juli 2010
 Jam                          : 09.30 sampai selesai
 Tempat                    : RSJ Dady Makassar
 kesan ketika sampai di RSJ : Wawancara bersama pasien dilakukan di salah satu ruang besuk di perawatan Mahoni. Interviewer dan pasien duduk berhadapan pada bangku panjang berwarna putih, dan dibatasi oleh meja yang berwarna putih bertaplak meja biru, Ruangan tertata dengan rapi. Ketika memasuki ruangan tersebut, tercium bau yang sangat menusuk hidung. Aroma tersebut membuat para interviewer menutup hidung seraya mengusir bau tersebut, bahkan ketika masuk saya keluar untuk mengambil nafas di luar karena pada saat masuk dalam ruangan tersa ingi muntah. Pasien-pasien yang berada dalam bangsal yang tertutup, memanggil-manggil orang-orang yang lewat di bangsal mereka sembari meminta uang atau permen.
1. identitas  :
Nama:  W A munandar
Umur:   19 th
Agama:  islam
Kampong halaman : jenepontoh
Alamat: jl. Biola        blok 11 perunnas antang kelurahan manggala kota Makassar
Asal sekolah : SMU 13 makassar

2. riwayat dan latar belakang masalah                                                            
1. Latar Belakang               :
a. Keluarga                      :Pasien  merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, ia menpunyai 2 adik laki- laki yang masih sekolah, ia baru tinggal dengan kedua orang tunya pada saat ia ingin masuk SMP, hubangan dengan keluarga baik pernyataan pasien, ia berasal dari jeneponto, pada saat ia masih kecil ia tinggal bersama tante dan neneknya di jeneponto, pasien adalah seorang pelajar SMU
b. Pola Asuh                   :ketika di Tanya soal keluarga pasin, mengatan ia sangat menyayangi ibunya dan ketika ia ditanya tentang ayahnya, ia menjawab ia sangat membenci ayahnya karena ia sering  di pukuli, dan pada saat ayahnya memukulnya, , ayahnya sering memukul bagian belakan tubuhnya, ia mengatakan ayahnya sangat keras padanya, dan pada saat di Tanya siapah yang sering membesuknay pasien mengatakan ayahnya sering datang kira2 kali seminggu
pendidikan                  :pada saat masih sd pasien bersekolah di jenpotoh sampai lulus SD, dan ia melanjuttkan SMP di makssar hinggamasuk SMU 13 makassar
2. Keberadaan di RSJ        : Pasien masuk di RS Dadi , baru 2 bulan lamanya dan menurut pasien ia masuk karna mengamuk di kantor polisi dan berkelahi dengan anggota polisi, awalnya pasien di tuduh mencuri sebuah motor tetngganya, dan ia mengatan bahwaia tidak melakukannya, hanya  tetngga dan polisi saling bekerja sama  agar Ia dapat di tanggkap, karena tetangganya mempunyai dendan pada keluaarganya, dan dialah yang menjadi korban, sebelum ia di bawah ke RSJ pasien terlebih dahulu berada dalan penjara sekitar satu malam dan sempat berkelahi dengan tahanan lainnya, juga sempat mengamuk dikantor polisi dan memukul salah satu petugas polisi. dari situ pasien kembalai kerumah, dan dari ruamah di bawah ke RSJ. Di RSJ pernah berkelahi denagan pasien lainnya .karena sebatang rokok, ia mengamuk kerena rokoknya di rebut oleh pasien lainnya.

3.diagnosa.                   :pasien sering mengamuk apabila ia merasa dirinya benar, dan mengamuk, apabila ada yang mengganggunya,, ia lebih suka menyendir dari pada gabung dengan pasien lainnya, pasien pernah tidak makan selama 2 minggu, dan mempuyai keinginan ingin menjadi seorang polisi, dan pasien merasa dirinya tidak gila, dia menganggap orang2 yang memasukkanya yang gila, I a cenderung agresif.

                  


4. hasil observasi dan wawancara:
a. gambaran umum:  Pasien memakai baju berwarna hitam dengan, kaos oblong dengan bagian leher kos berbentuk bundal di depan bagian terdapat sebuah tulisan berwarna putih, dan celana jens panjang berwarna biru, di antara salah satu jari tangan bagian kiri pasien mengenakan sebuah cincin, pergelangan tangan kanan pasien mengenakan 2 gelang karet yang berwarna hitam, kesan pasien sangat baik , pada saat di wawancari sesekali ia tersenyum, nada suara kadang tinggi kadang suarnya pelan , dan sesekali ketawa dengan keras pada saat ada pertanyaan yang di anggapnya lucu, pasien bercita – cita ingin menjadi seorang polisi,
b. kontak mata          : pada saat di lakukan wawancara, mata kalien kadang melihat kami, apabila salah satu dari kami memberikan sebuah pertanyaan,  dan sesekali ia melihat ia melihat ke bawah pada saat menjawab pertayaan yang di berikan 
c. eksperi wajah         :eksperi wajah terlihat sering berubah2tergantung dari pertnyaan yang di berikan , ia terlihat semangat apabila di Tanya apa yang menyebabkan ia masuk ke RSJ dan masa2 sekolahnya, an terlihat sedih pada waktu di Tanya soal ayahnya
d. cara bicara            : klein sangat cerewat (loggerhead) menjawab dengan baik semua pertanyan yang di berikan
 e.isi pembicaraan         :ia menceritakan tentang penyebab ia masuk ke RSJ, ia jg menceritakan tentang keluarganya, masa2 ia sekolah dan sebelum ia tinggal bersama keluaganya di Makassar, kegiatan2 yang di lakukan selama di RSJ, salah satunya terapi music(ia senang bernyanyi dan banyak menghafal sebuah lagu)
f. waham                 :pasien memiliki waham kebesaran di mana setiap ia menyebut orang2 penting ia mengangap itu adalah keluarganya, ia tidak menganggap dirinya gila melainkan orang yang membanyalah yang gila, keingina ingin menjadi seorang polisi sangatlah besar  
KESIMPULAN               : di lihat dari cara menulis pasin lumayan, karena di lhat pasien adalah seorang pelajar SMU, dan pertannyan di jawab dengan benar, hanya ia menpunyai trauma terhadap ayahnya kerna sering di pukuli, sehingga ia mudah terbawah emosi apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan yang di kehendaknya.
                                 

5 komentar:

  1. ini masuk skizofrenia gag sih???

    BalasHapus
  2. kenapa data pribadi pasiennya dibuka ke Umum ? minta tolong bagi Info soal Magang di RSJ Dadi. Trmksh

    BalasHapus
  3. apakah ini salah satu bentuk berita feature?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus