Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam Perndidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religuitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan : “Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian masyarakat”
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan member, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.



B.   Maksud KKN-PPM
Pada dasarnya kegiatan KKN-PPM dimaksudkan kepada 3 sasaran :
1.    Mahasiswa
a.    Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang :
Ø  Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral
Ø  Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pengembangan daerah pedesaan pada khususnya
Ø  Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b.    Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah
c.    Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat
d.    Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan
e.    Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem solver.
f.     Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.


2.    Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a.    Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan
b.    Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan
c.    Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan
d.    Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembanguan
3.    Perguruan Tinggi
a.    Perguran tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
b.    Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta dan organisasi lainnya atas dasar kemitraan.
c.    Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
C.   .Tujuan KKN-PPM
Adapun tujuan dari KKN-PPM ini adalah sebagai berikut :
1.                Agar mahasiswa/i KKN dapat secara langsung memngetahui dan mengamati permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan mampu membantu memecahkan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat
2.                Membantu Pemerintah Daerah setempat dalam mempercepat proses pembangunan terutama pada daerah yang sedang berkembang.
3.                Diharapkan agar mahasiswa/i memiliki keterampilan sebagai kader pembangunan dan menjadi manusia tauladan baik dikampus maupun dimasyarakat.
4.                Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
5.    Menjadikan lebih dewasanya pemikiran dan kepribadian serta bertambah luasnya wawasan.














BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A.   Keadaan Geografis
 Adapaun Lokasi KKN-PPM yang kami tempati yaitu Kelurahan Lembang Parang, sebuah Kelurahan yang terletak di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa  dengan luas wilayahnya 448 Ha yang terdiri dari 6 Lingkungan yaitu Lingkungan Bontopajja Barat, Lingkungan Bontopajja Timur, Lingkungan Ujung Bulo, Lingkungan Tacciri, Lingkungan Biring Balang dan Lingkungan Balla Parang, dengan jumlah penduduknya sebesar 4.158 jiwa dan 968 kepala keluarga (KK).
1.    Letak Geografis
a.    Sebelah Selatan    : Desa Tinggimae
b.    Sebelah Utara       : Desa JeneTallasa
c.    Sebelah Barat       : Desa Kanjilo
d.    Sebelah Timur       : Desa Panciro Kecamatan Bajeng
2.    Kondisi Geografis
a.    Ketinggian tanah dari permukaan laut 5 Meter
b.    Curah hujan 3.174 mm/tahun
3.    Orbitasi
a.    Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan  3,5 Km
b.    Jarak dari pusat pemerintahan Kabupaten 6,5 km
c.    Jarak dari pusat pemerintahan Propinsi 10 km

B.   Keadaan Demografi
Berdasarkan pendataan terakhir yang dilakukan di kelurahan Lembang Parang. dengan memperlihatkan jumlah penduduk sebanyak 4.158. Dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2039 jiwa lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah penduduk perempuan yaitu sebanyak 2119 jiwa.  jiwa dengan distribusi sebagai berikut :
Tabel 1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa
 No.
Jenis Kelamin
(Jiwa)
%
1.
Laki-Laki
2039
49,04
2.
Perempuan
2119
50,96
Jumlah
4.158
100
Sumber : Data kelurahan Lembang Parang

C.   Keadaan Ekonomi, Agama, Sosial dan Budaya
Keadaan ekonomi masyarakat Kelurahan Lembang Parang sebagian besar sudah dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan ekonomi. Dihubungkan dengan mata pencarian masyarakat Kelurahan Lembang Parang yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai Tani, Buruh Tani, Pedagang, Pelayanan Jasa, Pegawai Pemerintahan, dan lainnya.
Secara keseluruhan masyarakat di Kelurahan Lembang Parang menganut Agama islam. Masyarakat di Kelurahan Lembang Parang  juga sangat taat dalam menjalankan ibadahnya serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang dianutnya. Sedangkan budaya yang dianut masih sangat kental dengan adat Makassar.

D.   Faktor Pendukung
Dalam pelaksanaan KKN-PPM di Kelurahan Lembang Parang  kami mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, antara lain :
1.    Pemerintah Daerah Tingkat II Gowa dan khususnya kepala Kelurahan Lembang Parang  yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan KKN-PPM baik berupa materi, pikiran maupun tenaga.
2.    Dinas Kehutanan Kabupaten Gowa yang telah memberikan subangsih dalam bentuk bantuan berupa bibit pohon guna terlaksananya kegiatan penghijaun
3.    Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa yang telah memberikan dispensasi atau izin dalam melaksanakan kegiatan cerdas cermat tingkat Kecamatan.
4.    Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan Sumgguminasa (KP2KP) Kabupaten Gowa yang telah bersedia untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Pelayanan Pajak di Kelurahan Lembang Parang.
5.    Penduduk Kelurahan Lembang yang bersedia memberikan informasi kepada kami
6.    Kerja sama antar peserta KKN-PPM, dan instansi yang tidak terikat lainnya.




E.    Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung pelaksanaan KKN-PPM di Kelurahan Lembang, kami juga menemukan berbagai macam penghambat antara lain:
1.    Terbatasnya dana yang dimiliki oleh peserta KKN PPM sehingga ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana.
  1. Budaya masyarakat setempat yang masih kental dengan budaya Makassar.
  2. Penyesuaian pola pikir dengan masyarakat setempat
  3. Administrasi Kelurahan yang belum tertata baik.
















BAB III
PEMBAHASAN

Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara lebih nyata, KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rengka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Kegiatan KKN-PPM diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kondisi sosial mahasiswa. Bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN-PPM dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan diatas maka kami melakukan seminar kelurahan  bersama masyarkat untuk medengarkan masukan – masukan yang kemudian dari hasil seminar itu terciptalah beberapa rencana program kerja yang dapat di jabarkan sebagai berikut :
A.   Rencana Program Kerja
No
JENIS KEGIATAN
TEMPAT
WAKTU
SASARAN
1
Administrasi Kelurahan
Kantor Kelurahan
Selama KKN
Peta Kelurahan, papan potensi dan struktur organisasi, kotak saran, papan Informasi Kelurahan
2
Pembuatan Papan Nama
Kantor Kelurahan
Selama KKN
Lurah Lembang Parang, Kepala Lingkungan Bonto Pajja Barat, ketua RW, RT Lingkungan Bonto Pajja Barat
3
Bakti Sosial
Kantor Kelurahan

Desa Biringala
Tiap hari Minggu
21 April 2010
Pembersihan Kantor Kelurahan,
Penghijauan
4
Sosialisasi dan Penyuluhan
SDN Bontopajja
01 Mei 2010
Perpajakan
5
Mengajar
SDN Bontopajja

SDN Bontopajja
6
Perlombaan LCC
Desa Biringala
13 Mei 2010
Tingkat SD Sekecamatan

B.   Realisasi Program Kerja
No
Program
Kegiatan
Tempat
Waktu
Sasaran
1
Program Pokok
Ø  Administrasian Kelurahan


ü  Pembuatan Struktur Kelurahan


ü  Pembuatan peta Potensi Kelurahan


ü  Pembuatan papan
struktur Kel. Lembang Parang

ü  Kantor Kel. Lembang Parang

ü  Kantor Kel. Lembang Parang

ü  Kantor Kelurahan Lembang Parang


ü  Kelengkapan Administrasi di kantor Kel. Lembang Parang
ü  Kelengkapan Administrasi di kantor Kel.Lembang Parang
ü  Kelengkapan Administrasi di kantor Kel.Lembang Parang
2

Program Pokok Pendukung
Ø  BAKSOS



Ø  Penghijauan



Ø  Pembuatan papan nama


ü  Pembersihan Kantor Kelurahan

ü  Desa Biringala


ü  Pembuatan papan nama


Kantor Kelurahan


Jalan Utama Desa Biringala

Kantor Kelurahan




ü  Mahasisiwa KKN-PPM


ü  Mahasisiwa KKN-PPM


ü  Lurah Lembang Parang, Kepala Lingkungan Bonto Pajja Barat, serta  ketua RW, & RT
3






Program Bantu
Ø   Penyuluhan






Ø  Pengajaran



Melakasanakan penyuluhan dan pelayanan tetang perpajakan



Melaksanakan pengajaran di SDN Bontopajja

ü SDN Bontopajja





ü  SDN Bontopajja


ü Semua aparat kelurahan,
masyarakat kel. Lembang Parang

ü  Siswa-siswi SDN Bontopajja Kel. Lembang Parang
4
Non program
Ø  Perayaan Hari Pendidikan Nasional

Perlombaan cerdas cermat tingkat SD Sekecamatan Barombong

Kantor Desa Biringala




Siswa/siswi Sekolah Dasar Sekecamatan Barombong





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.   Kesimpulan
    Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah merupakan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan dalam pengabdian masyarakat dimana KKN-PPM ini membawa kegiatan pokok dari kampus yaitu program pengadministrasian Desa/Kelurahan serta program pokok pendukung, program bantu dan, non program.
   Pada pelaksanaan KKN-PPM, masyarakat sangat mendukung dan mendapat respon yang positif bagi masyarakat setempat untuk menjalankan semua program kerja yang telah kami rintis dan Alhamdulillah seluruh rencana program kerja telah terlaksana dan terealisasi sesuai dengan waktu yang telah di jadwalkan atau yang telah di tentukan. Hal ini sangat memberikan pengetahuan baru terhadap pengadministrasian Kelurahan dimana Kelurahan Lembang Parang merupakan Kelurahan binaan Universitas “45” Makassar dan sangat diharapkan Kelurahan Lembang Parang dapat menjadi Kelurahan percontohan dari semua Kelurahan yang ada di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa .
B.   Saran
1.     Pelaksanaan KKN PPM Gelombang XLI oleh mahasiswa Universitas “45” Makassar di Kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa  pada pelaksanaannya sangat singkat dengan menghitung waktu kuurang lebih 2 bulan dimana setiap program yang kami laksanakan memerlukan pematangan waktu dalam pelaksanaannya agar supaya masyarakat dapat diberikan pengetahuan tambahan serta solusi dalam suatu masalah, dapat menjadi tulang punggung masyarakat dalam menghadapi permasalahan dan bukan mengajari akan tetapi berpartisipasi dalam sosial kemasyarakatan.
2.     Telah kita ketahui bersama bahwa Kelurahan Lembang Parang kecamatan Barombong Kabupaten Gowa adalah Kelurahan binaan Universitas ’45’ Makassar, oleh karena itu Kepada pihak kampus agar terus senantiasa mendampingi dan membina Kelurahan Lembang Parang hingga betul-betul bisa menjadi Kelurahan yang mandiri dan berkembang sesuai apa yang kita harapkan bersama. Karena melihat kondisi yang ada, Kelurahan Lembang Parang masih membutuhkan pendampingan dan arahan dari pihak yang bisa melakukan perubahan di lingkungan Kelurahan Lembang Parang itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar